1. Topologi Pohon
Topologi
pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut
topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada
jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Gambar topogi pohon (tree)
Pada
gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer
lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau
yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv
sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
2. Topologi Cincin
Topologi
cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi
jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan
artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling
terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang
sama dengan bentuk cincin.
Gambar ring topology
Adapun
kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih
dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan
jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling
terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi
ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di
sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Gambar topologi token ring
Didalam
gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di
buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan
terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi
bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada
topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk
mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini
adalah hub, switch, dll.
Gambar topologi star
Pada
gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung
komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini
sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola
jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan
mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak
nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan.
Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang
terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya
terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di
gunakan.
5. Topologi Bus
Topologi
ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer.
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel
panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di
akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran
data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum
kerusakan tersebut di atasi.
Gambar topologi bus
Topologi
ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan
informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan
komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
7 Lapisan OSI (Open System Interconnection)
OSI Reference Model memiliki tujuh
lapis, yakni sebagai berikut
Lapisan ke-
|
Nama lapisan
|
Keterangan
|
7
|
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
|
|
6
|
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows
NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau
Remote Desktop Protocol (RDP)).
|
|
5
|
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat
dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan
resolusi nama.
|
|
4
|
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun
kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga
membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement),
dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
|
|
3
|
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat
header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
|
|
2
|
.Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada
level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan
menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge,
repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level
ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan
lapisan Media Access Control (MAC)
|
|
1
|
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya
Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat
berinteraksi dengan media kabel atau radio
|
Protokol Internet
Protokol Internet (Inggris
Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol
lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model)
atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA
Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk
melakukan pengalamatan dan routing paket
data antar host-host di jaringan
komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4
(IPv4) yang didefinisikan pada RFC
791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan
digantikan oleh IP versi
6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Kelas-kelas
alamat
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam
beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel.
Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang
terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit),
tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan
menggunakan representasi desimal.
Kelas
Alamat IP
|
Digunakan
oleh
|
||
Kelas A
|
1–126
|
0xxx xxxx
|
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
Alamat unicast untuk
jaringan skala kecil
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
Alamat multicast (bukan
alamat unicast)
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Direservasikan;umumnya digunakan
sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
|
Kelas
A
Alamat-alamat kelas A diberikan
untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A
selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi
oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya
(atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini
mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap
jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan
untuk mekanisme Interprocess
Communication (IPC) di dalam mesin yang
bersangkutan.
Kelas
B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan
untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam
oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk
melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier.
16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier.
Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap
network-nya.
Kelas
C
Alamat IP kelas C digunakan untuk
jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C
selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi
tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit
sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier.
Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk
setiap network-nya.
Kelas
D
Alamat IP kelas D disediakan hanya
untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di
atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan
biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat
digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat
pada bagian Alamat Multicast
IPv4.
Kelas
E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai
alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan
untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan
biner
1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk
mengenali host.
Kelas
Alamat
|
Nilai
oktet pertama
|
Bagian
untuk Network Identifier
|
Bagian
untuk Host Identifier
|
Jumlah
jaringan maksimum
|
Jumlah
host dalam satu jaringan maksimum
|
Kelas A
|
1–126
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Kelas B
|
128–191
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Kelas C
|
192–223
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Kelas D
|
224-239
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Kelas E
|
240-255
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Catatan: Penggunaan kelas alamat IP sekarang tidak relevan lagi,
mengingat sekarang alamat IP sudah tidak menggunakan kelas alamat lagi.
Pengemban otoritas Internet telah melihat dengan jelas bahwa alamat yang dibagi
ke dalam kelas-kelas seperti di atas sudah tidak mencukupi kebutuhan yang ada
saat ini, di saat penggunaan Internet yang semakin meluas. Alamat IPv6 yang
baru sekarang tidak menggunakan kelas-kelas seperti alamat IPv4. Alamat yang
dibuat tanpa memedulikan kelas disebut juga dengan classless address.
IP ADDRESS
IP Address
merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer
dalam jaringan. Format IP
address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal
yang masing-masing dipisahkan oleh titik
bentuk ini dikenal dengan ‘dotted
decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx
adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
DNS
Sistem Penamaan Domain ; SNR (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing),
manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama
domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL)
dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan
fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana
saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka
pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat
diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
NAT
NAT adalah pengalihan suatu alamat IP ke alamat
yang lain. Dan apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link,
maka pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini akan
mengingat darimana asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan
berjalan seperti biasa.
Kenapa orang-orang menggunakan NAT ?
- Koneksi Modem ke Internet.
Kebanyakan ISP akan memberikan satu alamat IP pada saat anda melakukan dial up ke internet. Anda dapat mengirim paket ke alamat mana saja yang anda inginkan tetapi balasannya hanya akan diterima oleh satu alamat IP yang anda miliki.Apabila anda ingin menggunakan banyak komputer seperti jaringan dalam rumah anda untuk terhubung dengan internet dengan hanya satu kink ini, maka anda membutuhkan NAT.
Cara ini adalah NAT yang paling umum digunakan sekarang ini, sering disebut sebagai masqurading. - Banyak Server
Terkadang anda ingin mengubah arah paket yang datang ke jaringan anda. Hal ini disebabkan anda hanya memiliki satu alamat IP, tapi anda ingin semua orang dapat mengakses komputer yang berada di belakang komputer yang memiliki alamat IP yang asli. Apabila anda dapat mengubah tujuan dari paket yang masuk, anda dapat melakukan ini.
Tipe NAT seperti ini disebut port-forwarding. - Transparent Proxy
Terkadang anda ingin seakan-akan setiap paket yang melewati komputer anda hanya ditujukan untuk komputer anda sendiri. Hal ini digunakan untuk membuat transparent proxy : Proxy adalah program yang berada di antara jaringan anda dan dunia luar, dan membuat keduanya dapat saling berkomunikasi. Bagian transparannya dikarenakan jaringan anda tidak akan mengetahui bahwa dia menggunakan proxy kecuali proxynya tidak bekerja.
Program squid dapat dikonfiguraasi untuk bekerja seperti ini, dan hal ini disebut redirection atau transparent proxy.
Ssid
Ssid adalah nama network dari suatu jaringan Wlan, dan dapat di set
sesuai dengan keinginan administrator. Fungsi ssid di kaitkan dengan
keamanan Wlan adalah merupakan garda terdepan terhadap sistem keamanaan
wlan. Setiap client yang akan masuk jaringan wlan atau terhubung ke
access point. Harus mengetahui accsess point dari ssid tersebut. Secara
default, ssid dari wap akan di broadcast. Hal ini akan membuat user
mudah untuk menemukan network, karena ssid akan muncul available
networks yang ada pada wireless client. Jika ssid di matikan, maka user
harus mengetahui ssidnya dahulu agar bisa terkoneksi lagi.
WEP and WPA
- Wired Equivalent Privacy, sebuah standar keamanan jaringan nirkabel. Standar ini memiliki kelemahan-kelemahan dan kemudian digantikan dengan Wi-Fi Protected Access (WPA). Walau memiliki kelemahan-kelemahan, WEP masih tetap digunakan secara luas.
- WPA (bahasa Inggris: Wi-Fi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
MAC Address
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet,
MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6
byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah
router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering
disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.